thumb

Sataruddin, SH : Even CGM Sudah Waktunya Mendunia

Antusiasme masyarakat menyaksikan perhelatan Festival Cap Go Meh 2574 Tahun 2023 di Kota Pontianak merupakan sinyal kuat, sekaligus bukti bahwa pagelaran budaya Cap Go Meh layak dijadikan kalender pariwisata yang patut dijadikan event nasional.

DPRD Kota Pontianak pun mendorong Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata agar mengusulkan kepada Pemerintah Pusat supaya event Cap Go Meh di Kota Pontianak itu secara resmi masuk dalam kalender event pariwisata nasional.

“Cap go Meh di Kota Pontianak ini tidak kalah meriahnya dengan di Kota Singkawang, dan kota lainnya di Indonesia. Karena itu kita dorong event Cap Go Meh ini dimasukkan ke dalam kalender event wisata nasional. Ini wujud konkrit dari keragaman dan warisan budaya yang harus kita rawat bersama,” kata Ketua DPRD Kota Pontiana, Satarudin yang turut membuka Event Cap Go Meh di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak Kalimantan Barat, Senin (30/1/2023).

Legislator dari PDIP ini menilai, festival CGM memberi dampak positif terhadap pergerakan sektor ekonomi di Kota Pontianak.

Hal ini dibuktikan dengan antusiasme para pelaku UMKM yang terlibat aktif meramaikan Festival Cap Go Meh 2574 Tahun 2023 di  seputar area kegiatan dengan beraneka produk lokal dan khas Kota Pontianak.

“Jelas event CGM ini secara riil memberikan efek positif terhadap pergerakan ekonomi. Ada transaksi jual beli dipusat kegiatan ini. Antusiasme pengunjung dan UMKM jelas berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota pontianak ini,” ujar Satarudin.

“Event ini tentunya punya kontribusi terhadap PAD Kota Pontianak,” timpal Satarudin.

Satarudin berpendapat, Dispora dan Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Pontianak patut berkolaborasi dengan pihak terkait dan harus menjadikan event Cap Go Meh masuk kalender event wisata nasional.

Karena potensi ini kita yakini memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi, pariwisata dan budaya. Event lokal ini sudah waktunya naik kelas ke level nasional dan lebih mendunia, dan memberikan multi efek bagi mayarakat di sektor UMKM, sekaligus memberi kontribusi bagi daerah kita,” sebut Satarudin.